Inilah 8 Tantangan & Solusi Pebisnis UMKM Zaman Now menjadi sebuat menu wajib untuk di gali dan di implementasikan bagi semua pelaku bisnis saat ini.
Dalam memulai sebuah usaha, baik usaha mikro, kecil, menengah, ataupun besar pastinya tidak pernah lepas dari yang namanya tantangan bisnis, dari yang ringan – ringan hingga yang berat ataupun bahkan bangkrut.
Maka untuk menghadapi tantangan tersebut, akan diperlukan sebuah dedikasi utuh dari setiap individu dan kerja keras dari pebisnis itu sendiri.
Masih ada kaitanya dengan artikel Tantangan & Solusi Pebisnis UMKM ini, sebagaimana dituturkan almarhum Bob Sadino dalam bukunya, Belajar Goblog, beliau mengatakan bahwa “Saya bisnis cari rugi, sehingga jika rugi saya tetap semangat dan jika untung maka bertambahlah syukur saya!”.
Lalu apa saja Tantangan & Solusi Pebisnis UMKM yang sering dihadapi saat memulai bisnisnya dari kecil?
1. Memerlukan Bantuan Modal Untuk Bisnis
Hal pertama dari 8 Tantangan & Solusi Pebisnis UMKM yang saat baru merintis mengalami kesulitan – kesulitan dalam mendapatkan pinjaman dana usahanya dengan alasan karena baru merintis
Tentunya dari pihak penjamin, seeperti Bank, pun memerlukan analisa usaha dengan bukti – bukti usaha yang otentik dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dari kedua pihak diatas, pemerintah telah mengambil jalan tengah dengan salah satunya menerbitkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan syarat dan cicilan ringan, walau tetap UMKM tersebut dibatasi sesuai dengan jenis dan cakupan usahanya.
Maka, sebagai syarat utama, maka Anda yang saat ini menjalankan usaha, mulailah untuk melengkapi berkas – berkas usaha Anda, agar saat pengajuan dan analisa, Anda dapat dinilai layak dan memenuhi untuk mendapatkan pinjaman dana sesuai yang anda harapkan.
Jadi, mulailah membuat laporan keuangan meski bisnis yang Anda jalankan masih terbilang kecil ataupun mikro.
2. Mencari & Merekrut Karyawan Bertalenta
Karyawan bertalenta seringkali hanya dimiliki oleh pengusaha – pengusaha besar yang notebene dapat memberikan Gaji dan tunjangan yang optimal kepada pekerjanya
Namun bukan berarti pebisnis UMKM tidak bisa mendapatkan karyawan yang bertalenta, tetap dan bahkan ini menjadi suatu kewajiban agar biaya usaha anda dapat semakin anda tekan juga nantinya
Dengan karyawan yang bertalenta, selain dapat membantu usaha anda, juga dapat memudahkan anda untuk mengembangkan dan memperluas relasi bisnis anda nantinya
Mulailah dengan mengirim deskripsi pekerjaan, pilih cv yang masuk, buat keputusan. Sangat penting untuk menentukan waktu yang signifikan selama proses hiring
Buatlah candidate personas untuk calon karyawan Anda. Personas Anda tentu harus berbeda untuk tiap posisinya sesuai standar kebutuhan karyawan anda dengan bidang bisnis, uraikan dalam tugas dan pekerjaan yang jelas
Selanjutnya, mulailah anda melakukan pencarian tenaga kerja dengan standar minimal usaha anda saja dahulu agar anda tidak terlalu sulit dalam mendapatkan tenaga tambahan untuk usaha anda ini
Lakukan negosiasi adil dengan para peminat / pelamar anda sehingga mereka betul – betul ikhlas dan Full Power untuk mengabdikan keahliannya untuk usaha anda
3. Mencari dan Mendapatkan Pelanggan Setia
Iya, sesuai dengan usianya, sering kali parai pebisnis UMKM, mengalami kesulitan dalam mendapatkan pelanggan berhubung dengan brand dan produk yang belum ternama.
Tapi anda tidak perlu khawatir juga, karena saat ini bukan hanya bisnis UMKM yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pelanggan, perusahaan besar pun mengalami kesulitan dalam mendapatkan pelanggan
Maka bekerja keras setiap hari seperti promosi, baik Offline maupun Online, agar terus dapat mendapatkan pelanggan baru.
Gali ide tentang target pelanggan Anda, seperti : apa yang mereka lakukan, dimana mereka menghabiskan waktu online dengan membangun buyer personas.
Fokuslah pada satu hal yang benar-benar dapat meningkatkan hasil bisnis Anda. Sekali Anda membangun buyer personas, Anda dapat mulai membuat konten dan ajukan pada calon pelanggan Anda di tempat mereka terbiasa online.
Jadi, sebagai pebisnis UMKM, Anda juga harus mencari pelanggan dengan strategi yang cocok untuk bisnis yang Anda jalankan.
4. Menerapkan Strategi Bisnis Tepat Guna
Mulai memikirkan strategi yang pas dan tepat, menjadi hal wajib baru pebisnis UMKM, selain masih baru dan perlu adaptasi promosi dan pelanggan, analisa produk pun terus harus dilakukan.
Sekali lagi, analisa strategi bisnis bukan hanya bagi para UMKM saja, pengusaha besar pun tetap harus membuat strategi agar tidak kalah dengan para pesaing – pesaingnya.
Apabila usaha anda dilengkapi dengan strategi yang kreatif, tentu bisnis akan berkembang dan omzet bisa naik berkali-kali lipat.
Untuk hal ini, Anda mulai dapat memikirkan untuk menggunakan jasa PR (Public Relation), Co-marketing ataupun membuat sebuah blog/website untuk membantu bisnis Anda berkembang dan diketahui banyak orang.
5. Mengelola Manajemen Arus Kas
Di pungkiri atau tidak, 82% pelaku bisnis mengalami kegagalan karena manajemen arus kas yang kurang baik.
Dalam sebuah reality show tentang entrepreneurial, dimukan fakta bahwa 51% dari ribuan pebisnis mengatakan bahwa, arus kas adalah salah satu tantangan terbesar dalam bisnis mereka.
Selain sumber diatas, penelitian seputar UMKM di berbagai negara yang disajikan oleh simplycashflow.com juga menunjukan bahwa arus kas menjadi tantangan terbesar bagi pebisnis di dunia.
Maka sebagai pelaku bisnis, mulailah untuk mengelola segala pemasukan dan pengeluaran usaha anda secara rinci sehingga menemukan formasi pengelolaan arus kans yang pantas untuk usaha anda ke depannya.
6. Membangun Mailing List
Mungkin anda belum tahu atau tidak menyadari, kalau ternyata, bila database email marketing Anda dapat turun sebanyak 22.5% setiap tahun?
Apa artinya? Maka disini Anda harus meningkatkan mailing list Anda, setidaknya seperempat untuk dapat menutupi angka tersebut.
Hal akan menjadi tugas tim marketing Anda untuk mencari cara bagaimana agar mailing list dapat terus bertambah.
Namun ingat ya… mailing list disini bukan berarti anda harus membeli mailing list dari orang lain, karena salah – salah, anda malah akan dianggap spam oleh penerima email anda nantinya. Jadi, sebaiknya, hal ini dapat anda hindari.
Maka, dari pada membeli mailling list, mulailah bangun opt-in, dimana sebuah opt-in terdiri dari subscriber yang secara suka rela memberikan alamat email mereka untuk Anda kirimi email.
Salah satu cara terbaik untuk membangun opt-in list adalah dengan membuat suatu konten yang menarik dan memudahkan orang-orang untuk subscribe.
7. Lead Generation
Tantangan & Solusi Pebisnis UMKM lainnya adalah pada tahap lead generation atau yang biasa dikenal dengan teknik follow up dengan copy writing yang berkesinambungan.
Untuk mendapatkan leads yang memiliki kuantitas dan kualitas ini akan menjadi objektifitas yang paling penting dari tim marketing.
Mulailah dengan terlebih dahulu Anda lakukan optimasi website Anda. Website Anda yang merupakan alat paling penting untuk merubah prospek menjadi pelanggan.
Diantara yang dapat Anda lihat dari progress, diantaranya :
Apakah halaman landing page Anda dapat memandu para pengunjung untuk melakukan sebuah aksi, atau membuat mereka bertanya – tanya tentang apa yang harus mereka lakukan selanjutnya?
Apakah Anda membuat landing page yang berbeda untuk setiap campaign yang Anda jalankan?
Apakah Anda memiliki CTA (Call to Action) pada setiap postingan di web Anda? Dan sebagainya.
8. Menyeimbangkan Kualitas dan Pertumbuhan Bisnis
Yang terakhir dari 8 Tantangan & Solusi Pebisnis UMKM ini bahwa setiap bisnis memiliki situasi yang berbeda-beda, sehingga disinilah Anda akan melihat masalah ini timbul pada setiap area bisnis, seperti : dalam pengembangan produk, dalam membuat dan memasarkan konten, saat hiring, dan lainnya.
Contohnya, dalam pencarian karyawan, Anda bisa saja akan mendapatkan 2 kesulitan, mendapatkan karyawan bertalenta, namun dengan Gaji yang tinggi, sebanding dengan pertumbuhan usaha anda yang bisa melonjak cepat.
Namun sebaliknya mencari karyawan dengan cepat, tidak mementingkan talenta utama, Anda akan merasa kesulitan karena butuh waktu untuk melatih mereka. Dan jika Anda tidak melatihnya dengan baik, mereka dapat berakhir pada kerjaan dengan hasil yang tidak maksimal.
Maka buatlah range standar kebutuhan dan keuangan Anda dengan tepat agar usaha Anda, tidak terlalu lambat dalam berkembangnya nanti.
Tentu saja dalam menjalankan suatu bisnis tidak ada jalan yang mudah. Suatu perusahaan yang besar pun sudah melewati berbagai macam masalah agar menjadi perusahaan sebesar itu. Tidak ada cara yang instant, Anda perlu bekerja ekstra keras dalam menjalankan suatu bisnis.
Demikianlah 8 Tantangan & Solusi Pebisnis UMKM Zaman Now. Semoga Anda tetap fokus dan semangat terkendali dalam mengambil kebijakan – kebijakan dalam usaha yang Anda kelola. Ref : jurnal.id & mailtarget.co
Dengan mengetahui & mengaplikasikan 8 Tantangan & Solusi Pebisnis UMKM Zaman Now dari artikel ini, kami optimis, usaha Anda menjadi lebih fokus dan terarah. Sukses untuk Anda semua yang terus berusaha